Sabtu, 21 Januari 2012

INDUKTOR



Induktor
Induktor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai
beban induktif. Simbol induktor seperti pada gambar di bawah ini:




induktor dan LAMBANG
Kapasitas induktor dinyatakan dalam satuan H (Henry) =
1000mH (mili Henry). Kapasitas induktor diberi lambang L,
sedangkan reaktansi induktif diberi lambang XL.
XL = 2 p . f . L (ohm). ……………........................ (1)
dimana : XL = reaktansi induktif (W)
p = 3,14
f = frekuensi (Hz)
L = kapasitas induktor (Henry)
Pada induktor terdapat unsur resistansi (R) dan induktif (XL)
jika digunakan sebagai beban sumber tegangan AC. Jika
digunakan sebagai beban sumber tegangan DC, maka hanyaterdapat unsur R saja. Dalam sumber tegangan AC berlaku
rumus :
Z = V / I ...……………......... (2)
Z2 = R2 + XL
2
XL
2 = Z2 – R2
XL = ………........ ( 3 )
Dimana :
Z = Impedansi (W) R = Tahanan (W)
V = Tegangan AC (Volt) XL = Reaktansi induktif (W)
I = Arus (Ampere)
Dari persamaan (2) jika sumber tegangan AC (V) dan arus
(I) diketahui, maka Z dapat dihitung. Dari persamaan (3),
jika R diketahui, maka XL dapat dihitung. Dari persamaan
(1) jika f diketahui, maka L dapat dihitung.

MENGENAL KAPASITOR



Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen listrik yang
dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitas kapasitor diukur
dalam F (Farad) = 10-6 mF (mikro Farad) = 10-9 nF (nano Farad)
= 10-12 pF (piko Farad). Kapasitor elektrolit mempunyai dua
kutub positif dan kutub negatif (bipolar), sedangkan kapasitor
kering misal kapasitor mika, kapasitor kertas tidak
membedakan kutub positif dan kutub negatif (non polar).
Bentuk dan simbol kapasitor dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
  
A 
|
    B A.KAPASITOR, B. LAMBANG DAN CONTOH

Kode Warna pada Resistor 4 Gelang

Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama cokelat,
gelang kedua cokelat, gelang ketiga orange dan gelang
keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor !
Nilai Resistor tersebut :
Gelang 1 (cokelat) =1; Gelang 2(cokelat)=0; Gelang
3(orange)= 103 ; Gelang 4 (emas) = 5 %
Sehingga nilai tahanan resistor adalah 10 x 103 W ± 5 %
atau 10 K W dengan toleransi 5 %

Mengenal RESISTOR

Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan,
berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya.
Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 MW (mega ohm) = 1000
KW (kilo ohm) = 106 W (ohm)).
Resistor terbagi menjadi dua macam, yaitu :
ü Resistor tetap yaitu resistor yang nilai hambatannya relatif
tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan
logam. Nilainya hambatannya ditentukan oleh tebalnya dan
panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan karbon
tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral.
Gambar simbol dan bentuk resistor tetap dapat dilihat pada
gambar 8 a.resistor tetap.

Gambar 918
􀆔 Resistor variabel atau potensiometer, yaitu resistor
yang besarnya hambatan dapat diubah-ubah. Yang
termasuk kedalam potensiometer ini antara lain :
Resistor KSN (koefisien suhu negatif), Resistor LDR
(light dependent resistor) dan Resistor VDR (Voltage
Dependent Resistor). Gambar simbol dan bentuk
resistor variabel dapat dilihat pada gambar 10.
(a) Resistor Variabel / Potensiometer;
(b) Simbol resistor variabel/potensiometer.
Menentukan Kode Warna pada Resistor
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan
toleransinya. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor
adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga
yang tertera ± harga toleransinya.
Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5
gelang warna seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

Elektronika adalah

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan (piranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.

Kamis, 12 Januari 2012


Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya contoh ; Dirumah, kita sering melihat televisi, mendengarkan lagu melalui tape atau CD, mendengarkan radio, berkomunikasi dengan telephone. Dikantor kita menggunakan komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan dengan faximile, berkomunikasi dengan telephone.
Dipabrik kita memakai alat deteksi, mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya kita bisa melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya.
Dari semua uraian diatas kita dapat membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika seperti diatas biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices)
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.